Saat ini mesin fotocopy merupakan kebutuhan utama untuk berbagai keperluan kantor. Umumnya mesin ini dijual dengan harga yang mahal. Namun sekarang sudah ada mesin fotocopy rekondisi yang bisa dijadikan alternatif.
Mesin fotocopy bekas atau rekondisi adalah mesin fotocopy yang sudah pernah digunakan sebelumnya, tetapi masih dalam kondisi yang bagus. Rata-rata mesin ini memiliki fungsi fisik dan elektrikal sebesar 80% sampai 90%.
Tips Memilih Mesin Fotocopy Rekondisi yang Berkualitas
Kebanyakan mesin fotocopy bekas diimpor dari luar negeri, sehingga dapat dijamin fungsinya masih sesuai dengan standar. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mesin fotocopy rekondisi, yaitu:
1. Pastikan Kondisi Fisik Masih Utuh
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi fisik mesin. Biasanya mesin fotocopy yang dijual ulang baru dipakai selama 1 sampai 2 tahun. Tetapi bukan berarti mesin tersebut masih dalam kondisi bagus.
Periksa apakah ada komponen yang hilang atau rusak, agar tidak mengganggu fungsinya saat digunakan. Lalu, pastikan bahwa semua tombol dalam mesin masih bisa ditekan dan berfungsi. Perhatikan seluruh komponen fisik mulai dari loker kertas, kaca scan, drum hingga lampu pemindai.
Drum adalah komponen terpenting dalam mesin yang harus Anda pastikan kondisinya. Komponen mesin fotocopy ini berfungsi untuk menyalin dokumen. Jika drum tidak dalam kondisi yang baik, maka mesin tidak bisa digunakan.
2. Suku Cadang yang Digunakan
Jika membeli mesin fotocopy rekondisi yang diimpor dari luar negeri, biasanya masih menggunakan suku cadang bawaan. Namun apabila Anda membeli mesin fotocopy lokal, suku cadang yang digunakan sudah dicampur dengan berbagai merek.
Penggunaan suku cadang yang dicampur dapat mempengaruhi kondisi mesin. Maka Anda harus lebih cermat saat memilih mesin fotocopy bekas berkualitas. Kalau membeli mesin dari luar negeri, pastikan bahwa suku cadang yang digunakan mudah ditemukan tanpa harus membelinya secara impor.
3. Perhatikan Jumlah Counter Pemakaian
Counter berfungsi untuk mencatat jumlah penggunaan mesin fotocopy. Semakin sering mesin digunakan maka kondisinya akan semakin menurun. Apalagi jika tidak pernah dilakukan perawatan atau service.
Carilah mesin fotocopy rekondisi yang jumlah counter pemakaiannya tidak tinggi. Biasanya mesin yang counternya sedikit baru digunakan selama kurang lebih 1 tahun. Selain itu jangan lupa untuk pastikan kualitas dan kondisi mesin sebelum membeli.
4. Cek Garansi dari Tim Support
Garansi merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan saat ingin membeli mesin fotocopy bekas. Dengan layanan garansi, Anda dapat meminta pertanggungjawaban dan perbaikan saat mesin mengalami kerusakan.
Umumnya garansi dari mesin fotocopy bekas didapatkan dari tim support. Pastikan bahwa mesin yang Anda beli mendapatkan jaminan garansi dan pelayanan. Tanpa garansi, Anda akan kesulitan saat harus memperbaiki mesin.
Mesin fotocopy rekondisi dapat menjadi pilihan terbaik saat Anda membutuhkan perangkat untuk mengolah dokumen. Meskipun bekas, namun mesin ini masih memiliki kondisi yang cukup bagus dan harganya murah.
Baca Juga:
- Tips Memilih Mesin Fotocopy Mini yang Harus Diketahui
- Tips Memilih Mesin Fotocopy yang Bagus dan Berkualitas
- Keunggulan Mesin Printer Fotocopy Dibandingkan Mesin Lain
- Pusat Jual Mesin Fotocopy Terpercaya di Semarang
Nah, itulah beberapa tips dari kami terkait dengan cara memilih mesin fotocopy rekondisi yang berkualitas. Jika Anda sedang mencarinya, bisa membeli mesin fotocopy tersebut di toko kami. Hubungi kami sekarang dan dapatkan penawaran menarik dari kami!